SUKABUMI – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar mengaku prihatin atas informasi telah ditutupnya operasional pabrik garmen full ekspor, PT Manito World.
Konon, pabrik yang berlokasi di jalan raya Siliwangi, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi itu tumbang akibat dampak dari meluasnya krisis ekonomi global.
Atas persitiwa tersebut, sebagai wakil rakyat, Hera meminta kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sukabumi untuk memberikan pendampingan mengenai hak-hak buruh yang diberhentikan akibat tutupnya operasional PT Manito World tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga kerja untuk memastikan agar hak-hak mereka (pekerja) diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Hera Kamis (19/10/2023).
Lebih dari itu, kata Hera, pihaknya juga sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah agar dapat membantu mereka menemukan peluang pekerjaan baru di tengah situasi ekonomi yang sulit.
“Agar mereka diberikan program padat karya dan pelatihan keterampilan bagi mantan karyawan yang mengalami PHK,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, satu persatu industri padat karya di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat tumbang, digebuk krisis ekonomi global. Terbaru adalah pabrik garmen ekspor di Cicurug, yaitu PT Manito World.
Kabar tutupnya pabrik garmen full ekspor yang berada di jalan raya Siliwangi, Desa Benda Kecamatan Cicurug ini dibenarkan oleh Wakil Ketua I Sektor Industri Padat Karya DPK APINDO Kabupaten Sukabumi, David FC Dharmadjaja.