Mogok Kerja Karyawan PT MCA: DPRD Dorong Penyelesaian Melalui Dialog

oleh -60 views

WARTAWIDYA.com – Aksi mogok kerja yang dilakukan karyawan PT Mulya Cemerlang Abadi (MCA) di Sukabumi mendapatkan perhatian dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hendra Purnama. Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah melalui dialog yang melibatkan seluruh elemen masyarakat di lingkungan perusahaan.

Hendra berpendapat bahwa aksi mogok kerja tersebut seharusnya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik. “Sebaiknya, kita duduk bersama dengan RT, RW, dan kepala desa untuk berbicara langsung dengan pimpinan perusahaan. Masalah ini masih bisa diatasi tanpa harus terjebak dalam konflik berkepanjangan. Komunikasi di tingkat desa perlu dilakukan agar isu ini dapat segera teratasi,” katanya, Rabu (30/10/2024).

Ia juga membahas dampak dari Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law yang memberikan fleksibilitas kepada perusahaan dalam menerapkan sistem kontrak. Menurutnya, kebijakan ini berdampak pada pola rekrutmen dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai perusahaan, termasuk PT MCA. “Dalam kunjungan saya ke beberapa pabrik lain, mereka lebih memilih memprioritaskan warga setempat, asalkan memiliki keterampilan yang sesuai,” tambah Hendra.

Lebih jauh, Hendra menekankan perlunya pengembangan keterampilan yang tepat bagi tenaga kerja lokal. “Seringkali, ketika tenaga kerja lokal diterima di perusahaan, mereka tidak memiliki keterampilan yang cocok, yang membuat perusahaan kesulitan dalam penempatan. Oleh karena itu, penting untuk ada koordinasi antara pihak desa dan perusahaan mengenai keterampilan yang perlu dikembangkan untuk anak-anak muda di desa,” ungkapnya.

Hendra juga mengingatkan bahwa desa memiliki program yang dapat mendukung pelatihan bagi warganya, baik melalui anggaran desa (ADD) maupun pengajuan ke pemerintah daerah. Ia menggambarkan situasi yang ada saat ini sebagai “bom waktu” yang membutuhkan respons bijaksana dari semua pihak.

“Perusahaan dan masyarakat harus bersama-sama mencari solusi terbaik. Pemerintah desa perlu aktif hadir di tengah-tengah masyarakat dan perusahaan untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan. Jangan sampai perusahaan dan warga merasa dirugikan,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari PT MCA terkait tuntutan yang diajukan oleh karyawan mereka.

Admin