Pjs Bupati Bandung Mengharapkan BRIS Membuka Peluang Besar untuk Meningkatkan Investasi

oleh -138 views

WARTAWIDYA.com – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Bandung Dickky Achmad Sidik, membuka Bandung Regency Investment Summit (BRIS) 2024, di Grand Sunshine Soreang, Senin (7/10/2024).

BRIS 2024 merupakan sebuah platform strategis guna membangun sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Serta memberikan ruang bagi kita yang memliki inovasi untuk menciptakan peluang investasi baru yang berkelanjutan.

Dikky Achmad bilang, saat ini Kabupaten Bandung sudah di peringkat ke-7 di Jawa Barat untuk realisasi investasi, naik dari tahun sebelumnya di urutan 8.

Serta berdasar data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung, terealiasi investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Kabupaten Bandung tahun 2023 mencapai sebesar Rp8,1 triliun, dengan kontribusi terbesar dari sektor pertanian dan pariwisata yang terus meningkat.

Tahun 2024, DPMPTSP Kabupaten Bandung menargetkan realiasi investasi sebesar Rp8,9 triliun hingga akhir tahun ini di mana saat ini sudah tercapai Rp6 triliun.

“Namun demikian tentu saja ini masih harus terus mengembangkan potensi investasi di Kabupaten Bandung yang banyak mempunyai keunggulan. Baik dari aksesbilitas maupun potensi sumber daya alam yang melimpah, khususnya di sektor pertanian, pariwisata dan energi terbarukan,” ungkap Dikky..

“Melalui BRIS 2024, kita berharap dapat menciptakan pertumbuhan investasi yang lebih tinggi, percepatan realisasi investasi, dan pendalaman sektor-sektor strategis, sehingga target-target pembangunan daerah bisa tercapai secara optimal ,” ucap Dikky

Selain kontribusi dari sektor pertanian dan pariwisata, kata dia, sebenarnya sektor sumber daya alam seperti energi terbarukan pun masih besar potensinya.

“Untuk itulah kami mengundang para calon investor baik dari dalam maupun luar negeri di BRIS ini guna menarik mereka untuk menanamkan modalnya di sektor energi terbarukan, selain sektor pertanian dan pariwisata,” kata Dikky.

Admin