WARTAWIDYA.com – Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi H. Deni Gunawan, S.IP meminta instansi terkait di pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak dari longsor tol bocimi seksi 2. Deni menyebut akan ada konsentrasi penumpukan kendaraan di kawasan Sukabumi Utara pada arus mudik lebaran tahun 2024 ini.
Menurut politisi partai Golkar ini, kepadatan arus lalu lintas di jalur arteri jalan nasional Sukabumi – Bogor tidak dapat dihindari karena semua kendaraan yang akan menuju Sukabumi atau sebaliknya dari arah Jakarta dan Bogor akan menumpuk di wilayah utara.
“Hari ini sudah terlihat peningkatan volume kendaraan di wilayah utara khususnya Cicurug. Ini tak bisa dihindari karena semua kendaraan dialihkan ke dan melalui gerbang tol Cigombong (cicurug),” beber Deni kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/4/2024).
Untuk itu Dinas Perhubungan dan petugas dari instansi terkait lainnya harus ekstra membantu kepolisian dalam melakukan pengaturan lalu lintas. Pengaturan dan rekayasa harus diberlakukan untuk mengurangi dampak dari potensi kemacetan yang akan terjadi.
“Kita juga berharap, pengguna jalan untuk lebih tertib karena kemacetan akan lebih parah jika perilaku berkendara tidak disiplin. Aparat wilayah juga bisa mengatur pedagang yang sering luber ke bahu jalan, agar tidak menambah kemacetan,” bebernya.
Ia berharap juga berharap pengelolah tol bocimi dan kementerian PUPR yang akan mengupayakan pengerjaan kerusakan dampak longsor bisa lancar sesuai rencana. Dimana hari ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor dan mengatakan jajarannya akan berupaya agar Tol Bocimi Seksi 2 dapat digunakan untuk aktivitas mudik dan balik lebaran 2024. Meski sebelumnya, tol sepanjang 11,9 kilometer ini ditutup total selama proses penanganan.
“Kita termasuk warga, harus mendukung upaya penanganan darurat ini akan tol bocimi seksi 2 bisa dilintasi untuk mengurai kepadatan lalu lintas pada musim libur lebaran tahun ini,” pungkas Deni.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR akan mengupayakan perbaikan temporer selama tiga hari kedepan, dengan pemasangan sheet pile. Target setelah Senin 8 April 2024, bisa di lintas arus kendaraan secara darurat.