BUMDes Nagrak Utara, Ketua DPRD Sukabumi: Bisa Jadi Percontohan

oleh -203 views
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri acara Gebyar sekaligus peresmian kantor BUMDes di Desa Nagrak Utara Selasa (14/3/2023). (Sumber : Istimewa)
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri acara Gebyar sekaligus peresmian kantor BUMDes di Desa Nagrak Utara Selasa (14/3/2023). (Sumber : Istimewa)

PELABUHAN RATU– Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengapresiasi kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Nagrak Utara.

Hal ini Yudha sampaikan usai membuka acara Gebyar Badan Usaha Milik Desa Bersama Lembaga Keuangan Desa atau BUMDESMA LKD sekaligus peresmian kantornya bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Selasa (14/3/2023).

BUMDes yang baru saja dilaunching kantornya sangat bagus, dan kita melihat juga, cash flownya sehat. 99 persen semua berjalan dengan baik, simpan pinjamnya hanya satu persen saja” kata Yudha kepada awak media pasca peresmian.

Menurut Yudha, BUMDes di Nagrak Utara ini bisa menjadi percontohan untuk desa-desa lain. Terlebih, lokasinya berada di wilayah yang berbatasan dengan Bogor.

BUMDes di Nagrak Utara ini harus dijadikan sebagai prototipe, dijadikan sebagai pelopor. Jadi Bumdes yang lain untuk bisa melakukan hal yang sama, malah lebih baik lagi, dan bisa membawa masyarakat menjadi ekonominya lebih baik,” tuturnya.

Dengan keberadaan BUMDes, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi itu berharap bisa mendukung aktivitas masyarakat, khususnya UMKM yang berada di desa tersebut.

“Saya melihat ibu-ibu yang melakukan wirausahanya di bidang makanan, ada juga handy craft, tadi mereka sangat antusias sekali. Saya melihat warga masyarakat punya harapan besar terhadap Bumdes ini, karena permodalan harus bisa didukung,” kata Yudha.

Yudha juga mendoakan BUMDes yang baru diresmikan ini bisa melakukan diversifikasi usaha yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

BUMDes ini milik desa, untuk masyarakat dan oleh masyarakat. Jika dikelola secara terbuka, akuntabilitas baik, transparansi dan berdaya guna tentu akan sangat berdampak bagi masyarakat,” kata dia.

“Bayangkan kalau 381 desa ini diisi dengan BUMDesBUMDes di Kabupaten Sukabumi aktif. Ini bisa jadi tulang punggung Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.